Langsung ke konten utama

Menopause Unik Bagi Wanita



Menopause merupakan masa perahlihan antara masa reproduksi dan masa senium. Menopause adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Menopause adalah berhenti kedatangan haid (Raiburn, William F. 2001). Menopause adalah titik dimana menstruasi berhenti (Bobak, 2004). Menopause didefinisikan sebagai waktu dimana seorang perempuan tidak mengalami menstruasi lagi. Wanita dinyatakan menopause jika selama masa pramenopause dalam kurun waktu satu tahun haid tidak lagi muncul. 
Tahap-tahap menopause :
a.    Pramenopause (perimenopause)
Perimenopause adalah masa sekitar menopause, sejak awal menopause dimana tanda klinik dari menopause mulai tampak sampai tahun pertama setelah menopause terjadi. Dahulu digunakan istilah klimaterium untuk menjabarkan perimenopause tetapi untuk mencegah keracuan istilah maka klimaterium tidak dipake lagi.
Premenopause adalah seluruh periode produktif sebelum menopause terjadi. Merupakan awal kemunculan menopause. Pada masa ini menstruasi masih berlangsung, hormon mulai menurun, perdarahan tidak teratur dapat berupa oligomenore, polimenore, atau hipermenore. Masa ini berlangsung sekitar 4-5 tahun. Kehamilan dapat terjadi pada 12 bulan sebelum benar-benar dapat dipastikan menopause tiba.
b.    Menopause
Pada tahap ini menstruasi masih berlangsung, sel telur masih diproduksi dari ovarium hanya saja tidak teratur dan tidak dapat diprediksi. Tingkat kesuburan menurun, namun masih ada kemungkinan terjadi kehamilan walau kemungkinan sangat kecil.
c.    Postmenopause
Paska menopause adalah periode sejak menopause terjadi baik secara alamiah ataupun induksi. Postmenopause terjadi setelah 1 tahun periode menopause. Ovarium sangat sedikit memproduksi  hormon estrogen dan bahkan tidak memproduksi progesteron atau sel telur sama sekali.
Mekanisme menopause
Menopause ditandai dengan pembentukan hormon estrogen dan progesteron dari ovarium wanita  yang berkurang, ovarium berhenti “melepaskan” sel telur sehingga aktifitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti sama sekali.
Secara normal wanita mengalami menopause pada usia antara usia sekitar menopause akhir 40-an dan awal 50-an dan akan mengalami perubahan-perubahan didalam tubuhnya seiring degan bertambahnya usia. Dengan bertambahnya usia, ovarium menjadi kurang tanggap terhadap ransangan oleh LH (Luteinising hormone) dan FSH (Follice stimulating hormone) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. Akhibatnya ovarium melepaskan lebih sedikit estrogen dan progesteron dan pada akhirnya proses ovulasi berhenti. 
Terjadinya menopause dipicu oleh perubahan hormon merupakan zat dalam tubuh. Hormon merupakan zat kimia yang di hasilkan oleh kelenjar-kelenjar tertentu dalam tubuh dan efeknya mempengaruhi kerja alat-alat tubuh yang lain.
Seperti diketahui ada tiga macam hormon penting yang diproduksi ovarium, yaitu estrogen, progesteron, dan testosteron, dimana setelah mencapai menopause hormon-hormon ini tidak diproduksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gangguan Siklus Sel dan Mutasi Gen pada Kanker Payudara

Secara global dan nasional, terdapat peningkatan bermakna jumlah kasus kanker payudara. Mekanisme patofi siologi sentral molekuler kanker payudara yaitu gangguan siklus sel dan mutasi gen. Gangguan siklus sel terjadi melalui perubahan mendasar molekul protein, seperti cyclin dependent kinase(CDK) dan pada produk tumor supressor gene, seperti BRCA1 dan BRCA2. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh mutasi gen yang bertanggungjawab mengkode molekul protein Beberapa jenis mutasi BRCA1 dan BRCA2 berpengaruh pada manifestasi klinis dan tingkat keparahan kanker payudara. Mutasi beberapa jenis SNP (single nucleotide polymorphism) pada gen BRCA1 dan BRCA2 meningkatkan peluang mutasi yang meningkatkan risiko kanker payudara. Dokter keluarga perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kanker payudara agar dapat memberikan layanan kesehatan yang baik. Fakta bahwa perubahan genetik berisiko rendah terhadap terjadinya kanker payudara menunjukkan perlunya modifi kasi non-genetik sebagai upa...

Jantung Adalah Pompa Ganda

Sistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar :  1.      Jantung Jantung berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan. Seperti semua cairan , darah mengalir menuruni gradien tekanan dari daerah tekanan tinggi ke tekanan rendah 2.      Pembuluh Darah Berfungsi sebagai saluran untuk mengarahkan dan menyebarkan darah dari jantung kesemua bagian tubuh dan kemudian di kembalikan ke jantung 3.      Darah Medium pengangkut tersuspensi bahan-bahan ( O2 , CO2, nutrient, zat sisa , elektrolit , dan hormon) yang akan diangkut jarak jauh kebagian tubuh   Meskipun secara anatomis jantung adalah organ tunggal namun sisi kanan dan kiri jantung berfungsi dua pompa terpisah.   Perjalanan darah dalam organ tubuh dimulai melalui jantung dimulai di vena kava superior. Kemudian darah akan memasuki atrium ka...

Stroke : Efek Domino Mematikan

Penyebab tersering kerusakan otak adalah cerebrovascular accident ( CVA atau stroke). Ketika pembuluh darah otak ( serebrum ) tersumbat oleh bekuan , jaringan otak akan kekurangan pasokan vital O2 dan glukosa . Akibatnya adalah kerusakan dan biasaya kematian jaringan tersebut.  Temuan-temuan baru memperlihatkan bahwa kerusakan saraf meluas melebihi bagian yang kekurangan akibat efek neurotoksik yang menyebabkan kematian sel-sel sekitar. Sementara sel-sel yang mula-mula mengalami kekurangan darah mati akibat nekrosis , sel-sel sekitar mengalami apoptosis. Sel-sel yang   mula-mula mengalami kekurangan O2 mengeluarkan glutamat , suatu neurotransmitter eksitatorik umum secara berlebihan. Glutamat atau neurotransmiterlain dikeluarkan dalam jumlah terbatas sebagai suatu perantara kimiawi antara sel-sel otak.   Glutamat eksitatorik yang berlebihan ini berasal dari sel-sel otak yang rusak, berikatan dan merangsang neuron-neuron sekitar. Secara spesifik , glutamate b...