Langsung ke konten utama

Sintesis Vitamin D Oleh Kulit



Epidermis juga membentuk vitamin D jika terdapat sinar matahari. Jenis sel yang menghasilkan vitamin D belum diketahui secara pasti . Vitamin D yang berasal dari molekul precursor yang berikatan erat dengan kolesterol, mendorong penyerapan Ca2+ dari saluran cerna ke dalam darah. Biasanya diperlukan suplemen vitamin D dalam makan karena kulit umumnya kulit tidak terpajan ke sinar matahari dalam jumlah memadai untuk menghasilkan jumlah zat esensial ini secara adekuat 
Image result for sinar matahari ke kulit
Proses Sintesis Vitamin D
Sinar matahari memang baik untuk tubuh. Terutama untuk mengubah provitamin D menjadi vitamin D. Sinar matahari membawa berbagai macam sinar dan radiasi. Hanya saja warna putih cerah yang mampu ditangkap oleh mata. Jika dibiaskan melalui prisma saja bisa menjadi warna-warna pelangi. Oleh karena itu sinar matahari juga ada yang berjenis ultraviolet B. Ultraviolet B inilah yang akan diserap oleh kulit yang mengandung kolesterol. Kemudian kolesterol itulah yang mengandung provitamin D dan akan diubah menjadi vitamin D. Dengan cara memaparkan tubuh terkena sinar matahari selama 5 sampai 15 menit. Tentu ada resiko jika terpapar sinar matahari terlalu lama. Dan ada baiknya terpapar sinar matahari mengandung UV B ini sebelum jam 9 pagi khusus untuk pembentukan vitamin D pada tubuh.
Paparan Sinar Matahari yang Dibutuhkan
Paparan sinar matahari yang dibutuhkan tubuh jelas antara jam 6 pagi sampai jam 9 pagi. Itulah waktu yang tepat untuk proses olahraga. Jika tidak bisa dipagi hari, ada baiknya setelah jam 3 sore. Biasanya lebih dipilih oleh orang banyak adalah olah raga sore. Walaupun alternatif masih mendapatkan sinar matahari, namun kondisi udara sore cenderung kotor oleh asap kendaraaan bermotor. Kebutuhan paparan sinar matahari ini bisa di cukupkan sebanyak 4 kali seminggu dengan durasi sekitar 15 menit. Lebih tidak masalah asal tidak berlebihan berada di luar rumah. Baik mengenai warna kulit berperan dalam penyerapan paparan sinar matahari akan dibahas selanjutnya. Terpenting adalah untuk tetap menjaga dari sinar matahari terlalu lama namun tetap mempertahankan diri untuk terkena sinar matahari dalam proses pembentukan vitamin D dalam tubuh. Bagaimana dengan bayi yang baru lahir?
Untuk bayi yang baru lahir, biasanya di jemur di matahari pagi sebelum jam 9. Biasanya ini dilakukan oleh rumah sakit yang ada. Sehingga sunshine vitamin ini mampu memicu pembentukan vitamin D untuk tubuh. Fungsinya tentu sebagai proses penguatan tulang bagi anak-anak nantinya dan mencegah terjadinya masalah dengan tulang. Untuk itu bagi Anda yang memiliki anak, jangan larang bermain diluar rumah untuk terpapar sinar matahari. Namun cukup membatasinya saja.
Pengaruh Warna Kulit Terhadap Efektivitas Penyerapan UV-B
Sinar ultraviolet B mengandung panjang gelombang sepanjang 290 – 320 nanometer. UV B tentu lebih lemah dari UV A. Namun diyakini mampu memicu kanker kulit dan kulit terbakar. Namun memiliki keaktifan yang paling besar. Bahkan dengan penelitian warna pakaian saja, warna pakaian yang berwarna cerah menyerap sinar UV B paling rendah dibandingkan pakaian yang berwarna gelap. Bagaimana pengaruh warna kulit terhadap penyerapan UV-B? Seperti diketahui vitamin D memang dibentuk dari sel kulit yang terpapar sinar matahari. Namun sinar matahari pun juga memberikan dampak buruk bagi mereka yang terpapar terlalu lama. Sinar UV-B inilah yang bisa menyebabkan kulit rusak. Diketahui juga kulit mengandung pigmen melanin. Namun vitamin D tidaklah berkaitan dengan pigmen melanin kulit ini. Kulit yang gelap menandakan kulit mengandung banyak pigmen melanin berlaku juga sebaliknya. Pigmen inilah yang berfungsi sebagai penangkal sinar UV-B. Jika kulit orang asia berwarna terutama kecoklatan dan gelap, maka akan terhindar dari penyerapan sianr UV-B yang banyak. Untuk kulit yang lebih cerah disarankan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV-B. Penyerapan sinar UV-B ini tetap baik tapi tidak dalam jangka waktu yang lama. Apa hubungannya dengan vitamin D? Tentu orang asia berkulit gelap lebih lama berada di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D tidaklah masalah dibandingkan dengan mereka yang berkulit cerah. Sehingga disarankan untuk dapat menggunakan tabir surya bagi mereka yang berkulit cerah, agar sinar UV-B yang diserap dapat membantu proses pembentukan vitamin D tanpa merusak kulit tersebut akibat radiasi UV-B itu.
Sumber Vitamin D yang Lain
Sumber vitamin D yang lain ini juga membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh. Kenapa bisa demikian? Karena sumber makanan ini biasanya telah dilakukan uji coba penelitan dan dibuatkan sumber makanan sintesis atau produk kalengan dan kemasan agar konsumsi vitamin D yang masuk ke dalam tubuh bisa terpenuhi. Seperti ikan kalengan yang sudah dibumbui. Atau susu kemasan dan bukan susu perahan. Karena sumber vitamin D yang berasal dari makanan alami sangat sedikit kandungan vitaminnya. Oleh karena itu kadang sumber vitamin lain seperti keju dan yogurt yang mengandung banyak vitamin D bisa membantu pemenuhan vitamin D anda selain dengan makanan alami lainnya seperti jamur dan daging ikan. Mengenal proses pembentukan vitamin D, penyerapannya melalui sintesa ultraviolet B. Kemudian warna kulit mempengaruhi proses penyerapan sinar UV B yang dibutuhkan dalam pembentukan vitamin D. Tentu bukan vitamin D yang melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet tadi, tapi pigmen melanin kulitlah yang melindungi kulit dari sinar UV saat terpapar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jantung Adalah Pompa Ganda

Sistem sirkulasi memiliki tiga komponen dasar :  1.      Jantung Jantung berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah untuk menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan darah ke jaringan. Seperti semua cairan , darah mengalir menuruni gradien tekanan dari daerah tekanan tinggi ke tekanan rendah 2.      Pembuluh Darah Berfungsi sebagai saluran untuk mengarahkan dan menyebarkan darah dari jantung kesemua bagian tubuh dan kemudian di kembalikan ke jantung 3.      Darah Medium pengangkut tersuspensi bahan-bahan ( O2 , CO2, nutrient, zat sisa , elektrolit , dan hormon) yang akan diangkut jarak jauh kebagian tubuh   Meskipun secara anatomis jantung adalah organ tunggal namun sisi kanan dan kiri jantung berfungsi dua pompa terpisah.   Perjalanan darah dalam organ tubuh dimulai melalui jantung dimulai di vena kava superior. Kemudian darah akan memasuki atrium kanan, mengalir melalui katup trikuspid menuju ke ventrikel kanan. Dari sana

Gangguan Siklus Sel dan Mutasi Gen pada Kanker Payudara

Secara global dan nasional, terdapat peningkatan bermakna jumlah kasus kanker payudara. Mekanisme patofi siologi sentral molekuler kanker payudara yaitu gangguan siklus sel dan mutasi gen. Gangguan siklus sel terjadi melalui perubahan mendasar molekul protein, seperti cyclin dependent kinase(CDK) dan pada produk tumor supressor gene, seperti BRCA1 dan BRCA2. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh mutasi gen yang bertanggungjawab mengkode molekul protein Beberapa jenis mutasi BRCA1 dan BRCA2 berpengaruh pada manifestasi klinis dan tingkat keparahan kanker payudara. Mutasi beberapa jenis SNP (single nucleotide polymorphism) pada gen BRCA1 dan BRCA2 meningkatkan peluang mutasi yang meningkatkan risiko kanker payudara. Dokter keluarga perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kanker payudara agar dapat memberikan layanan kesehatan yang baik. Fakta bahwa perubahan genetik berisiko rendah terhadap terjadinya kanker payudara menunjukkan perlunya modifi kasi non-genetik sebagai upa

PATOGENESIS INFEKSI BAKTERI

Patogenesis Infeksi Bakteri mencakup permulaan proses infeksi dan mekanisme yang mengarah pada perkembangan tanda dan gejala penyakit. Ciri bakteri Patogen : 1.      Bersifat menular 2.      Melekat pada sel penjamu 3.      Menginvasi sel dan jaringan host 4.      Menghasilkan toksin 5.      Mampu menghindari sistem imun host Tempat masuk bakteri patogen paling sering : - saluran pernafasan -saluran pencernaan - genital - saluran kemih - Daerah abnormal mukosa dan kulit ( misalnya luka terbuka , luka bakar) Faktor Virulensi Bakteri : 1.      Faktor Adherens 2.      invasi terhadap sel dan jaringan host 3.      Toksin  - Eksotoksin = Bakteri gram positif dan negative, Dieksresikan oleh sel hidup, Polipeptida, sangat antigenic, dan tidak menimbulkan demam -Eksotoksin = Bakteri gram negative, toksin dilepaskan saat kematian bakteri, Lipoposakarida, imunogenik lemah, dan menimbulkan demam 4.      Enzim -            Beberapa bakteri me