Penelitian memperlihatkan bahwa kesibukan yang tinggi dalam kehidupan modern, stress, kebisingan, polusi, dan jadwal yang tidak teratur yang diikuti oleh banyak pekerja dapat mengganggu irama internal, yang menggambarkan bagaimana lingkungan eksternal yang sehat mempengaruhi lingkungan eksternal yang sehat mempengaruhi lingkungan internal dan kesehatan kita.
Dr. Richard Restak, seorang ahli neurologi dan penulis, mencatat bahwa "irama lazim bangun dan tidur" tampaknya menghasilkan efek yang menstabilkan kesehatan fisik dan fisiologi kita. Pengganggu terbesar irama sirkardian alami adalah jam kerja yang berubah-ubah, ternyata dijumpai di negara-negara industri.
Banyak perusahaan yang memiliki giliran kerja (shift) 24 jam mengubah jadwal kerja mereka. Satu minggu, karyawan bekerja pada giliran siang.
Minggu berikutnya
mereka bekerja malam, dari tengah malam hingga jam 8 pagi. Minggu berikutnya lagi mereka bekerja dari jam 4 sore hingga tengah malam. Banyak dari pekerja ini merasa lelah hampir setiap waktu dan kesulitan untuk tetap terjaga setiap bekerja. Kinerja karyawan merosot karena kelelahan . Ketika tiba dirumah, para karyawan tersebut kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena berusaha tidur saat tubuh mencoba membangunkan mereka .
Sayangnya, perubahan jadwal mingguan ini tidak pernah memungkinkan jam tubuh karyawan untuk menyesuaikan diri secara penuh. Sebagian besar orang memerlukan 4 sampai 14 hari untuk menyesuaikan diri secara penuh dengan jadwal baru
Para pekerja yang bekerja secara giliran ini lebih banyak mengidap tukak, insomnia, iritabilitas , depresi, dan ketegangan daripada mereka yang bekerja dengan jadwal teratur.
Komentar
Posting Komentar